Friday, January 17, 2020

Cara membaca zaman dengan baik dan benar

Pada dasarnya dari dulu dan sampai kapanpun bahwa zaman itu begini begitu saja. Maksudnya selama masih ada matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam sebelah barat. Begitu juga bulan terbit di malam hari maka sejak dari zaman nabi Adam as. sampai dengan zaman Nabi Muhammad saw. sudah memang begitu adanya.

Hanya saja memang, setiap bayi-bayi yang terlahir di muka bumi ini kemudian bertumbuh besar ke anak-anak, remaja, dewasa dan menjadi orang tua maka masing-masing anak keturunan adam ini pasti mengalami dan menyadari terhadap perubahan baik juga perubahan buruk terhadap zaman yang sedang dihadapinya. Tergantung kepada tingkat kesadarannya. Rata-rata kesadaran itu hadir di masa dewasa dan orang tua. Namun ada juga yang tidak sadar-sadar juga meskipun usianya sudah sangat senja. Hehe

Setiap masa (zaman) ada orangnya (apakah itu orang baik mapun orang buruk) dan setiap orang ada zamannya (masa). Pernyataan bijak ini sering kita dengar dan sangat menarik untuk diambil hikmah di dalamnya.

Memang, nabi Muhammad saw. pernah mengingatkan soal tanda-tanda akhir zaman. Tujuannya adalah agar para pengikutnya (orang yang beriman lagi bertakwa) dan bukan pengikutnya tetap waspada dan mempersiapkan amal kebaikan. Alasannya adalah :

1. Setelah Nabi Muhammad saw. diutus menjadi rasul maka tidak ada lagi nabi setelahnya. Karena beliau adalah nabi dan rasul penutup. Itu artinya tidak ada lagi risalah kenabian dari Tuhan untuk ummat ini sebagaimana ummat-ummat sebelum nabi yang mana kehadirannya ketika ummat dalam keadaan rusak. Maka kalau manusia hari-hari ini kebanyakan yang rusak sebagaimana sebelum kehadiran nabi Muhammad, tidak ada lagi yang bisa memperbaiki keadaan mereka kecuali Allah menghendaki kebaikan melalui turunnya nabi Isa as. dan hadirnya Imam Mahdi ra.

2. Sebagai pembuktian ucapan nabi saw. yang hari-hari ini telah terbukti banyak. Mulai dari banyaknya pembunuhan, perubahan gender (jenis kelamin) tanpa hak (bertentangan dengan kodrat), seringnya terjadi bencana dan seterusnya. Kesemuanya itu bukanlah sekadar ramalan nabi tetapi memang ucapannya berdasarkan wahyu Tuhan (bukan berdasarkan syahwat).

3. Bumi dan alam semesta ini semakin tua dan membuktikan tidak ada yang kekal. Artinya cepat atau lambat pasti akan musnah. Tergantung kehendak Tuhan dan kesadaran manusia untuk selalu merawat bumi ini.

Maka siapapun yang hadir di muka bumi ini, bacalah zaman dengan baik dan benar. Bila terjadi tanda-tanda akhir zaman yang telah diterangkan oleh nabi dalam hadits-haditsnya maka yang harus dilakukan adalah :

1. Membenarkan ucapan nabiNya.

2. Berusaha memperbaiki diri dan keadaan

3. Perbanyak amal kebaikan sebelum terlambat

4. Persiapkan generasi yang mau dan mampu merawat bumi Allah ini dengan baik dan benar

5. Sabar dan Tawakkal kepada Allah terhadap segala ketetapan dan ketentuanNya.

Ingatlah kawan, baik buruknya zaman itu tergantung kepada manusianya. Bila di zaman itu kebanyakan orang-orangnya melakukan keburukan maka yang patut dipertanyakan adalah dimanakah orang-orang shalehnya ? Apakah telah meninggal semua ? bila masih ada namun tidak berbuat apa-apa maka dapat dipastikan itu orang adalah bagian dari orang-orang kebanyakan tadi karena membiarkan keburukan (kemunkaran) atau mayat hidup orang shaleh. Hehe

Semoga Allah senantiasa membimbing kita ke jalan yang lurus, yaitu jalan-jalan orang telah diberi ni`matNya. Wallaahu a`lam.

No comments:

Post a Comment

Cara membaca zaman dengan baik dan benar

Pada dasarnya dari dulu dan sampai kapanpun bahwa zaman itu begini begitu saja. Maksudnya selama masih ada matahari terbit di sebelah timur ...

My Blog List